Hallo viewers, pagi-pagi ini enak yah santai sambil ditemenin
secangkir kopi ataupun teh hangat. Eh kenapa jadi ngomongin itu ya :D oke kali
ini saya akan bercerita tentang tempat tinggal sementara saya atau sebut saja
kostan hehe. Cerita ini bermula ketika saya dan seorang teman saya mencari
tempat kostan yang dekat dengan kampus kami yaitu Bogor EduCARE. Kami
dikenalkan kepada beberapa orang yang biasa mengelola tempat kos. Saya dan
teman saya sempat melihat beberapa tempat kost. Dan akhirnya saya dan teman
saya memilih tempat ini. Oh iya nama kostan kami itu “kostan Teroris”. Serem ya
namanya, tapi tenang penghuninya cantik-cantik jadi ga mungkin kami itu
sekelompok teroris yang lagi bersembunyi gitu haha. Nama itu tidak sengaja di
ucapkan oleh teman kami katanya sih karena kostan kami tersendiri dan agak jauh
dari tetangga. Sudahlah abaikan saja tentang nama itu.
Di kostan ini kami tinggal ber enam. Kami menjalani hari
demi hari ya disini. Disini tempat tinggal kami selama menuntut ilmu di Bogor
EduCARE. Kami tau kami semua hanya sekumpulan gadis yang sedang mencoba mandiri
dan meraih kesuksesan kami disini. Ya, mau tak mau kami harus mandiri disini
karena kami jauh dari orang tua. Penghuni kostan ini sangat menyenangkan dan
membuat saya nyaman. Namun terkadang ada sedikit perbedaan pendapat yang
membuat kami beradu argument. Tapi hal itu biasa karna menyatukan beberapa
kepala dalam menuju satu misi itu tidak gampang.
Oh iya members dari kostan ini yaitu: Umma si Biduan, dia itu
hobby banget nyanyi mentang-mentang anak padusa haha dia juga sahabat saya di
kampus. Selanjutnya Dede si Cerewet, dia itu member paling rajin ga betahan kalau
ngeliat yang berantakan. Gita si Pendiem, dia itu paling
kalem diantara kami. Dia juga terlihat jutek kata orang tapi sebenernya di baik
kok. Selanjutnya itu Mba Hani si Cool, dia itu yang
paling dewasa umurnya eh haha tapi badan mba Hani kecil jadi ga keliatan. Dia juga
yang sering di gedor-gedor di kamar mandi soalnya kalau dia masuk kamar mandi,
dia ga inget daratan haha dan yang terakhir itu Heli si Handphone addict.
Dia itu kalau udah sama hp nya lupa akan segalanya kayaknya haha dia juga orangnya cuek semau
dia tapi dia yang membuat kami tertawa atas tingkahnya dia.
Kami ber enam memang berbeda, namun perbedaan itu yang
membuat kami menjadi lebih hidup. Kami bukan hanya belajar tentang pelajaran di
kampus saja, namun disini kami belajar bagaimana menjadi seorang gadis yang
mandiri yang mencoba meraih kesuksesan kami disini.
Dan untuk kalian semua wanita yang setiap hari mewarnai
hariku, jika suatu saat kita berpisah jangan pernah lupakan berjuta cerita
kita. Tetap saling mendoakan yang terbaik untuk kesuksesan kita. Karena “Sejauh apapun jaraknya, doa akan tetap
sampai”.
0 Comment to "Mandiri bersama kalian."
Post a Comment